
Shalat adalah sarana terbesar dalam penyucian hati. Pada saat yang sama shalat adalah alat ukur sucinya hati seseorang. Penegakannya adalah pengakuan terhadap ketuhanan dan pengaturan Allah SWT. Ketidakkhusyukannya adalah hilangnya kehidupan.( Said Hawwa; Al-mustakhlash fii tazkiyatun-nafs )Hidup dengan shalatpun tetap susah, bila shalat itu tidak khusyu atau”hadir” kepada Allah. Dunia ini memiliki tabiat disenangi. Sementara itu tidak ada manusia yang benar-benar merasa puas pada kesenangan dunia sampai ia mengalihkan tujuannya...