Sekarang Aku Tau...

Sebutan Gemah ripah Loh jinawi nampaknya sudah tak pantas disandang bumi pertiwi ini. Kekayaan Indonesia baik dari sektor pangan dan migas hanya sedikit yg kita rasakan. Semua lari ke tangan orang-orang yg mempunyai jabatan tinggi dan keluar negeri. contohnya ; Indonesia memiliki pertambangan nomor wahid didunia, tapi itu semua diback up oleh pihak asing pengolahannya yaitu pertambangan Freeport ( Amerika ). Pertambangan tersebut menghasilkan Emas murni kurang lebihnya 700 ton pertahunnnya. Tidak sampai disitu, setelah lapisan emas dikeruk habis ternyata masih ada Uranium ! Uranium merupakan bahan dasar dari nuklir yg bisa dijadikan untuk pembangit PLTN. Persediaan uranium di pertambangan Indonesia bisa menerangi seluruh listrik di dunia ! Bayangkan ! Tapi Indonesia hanya kecipratan 1% dari itu semua ! dan 99% lari ke tangan Amerika. Indonesia juga memiliki cadangan minyak dunia yg tidak kalah dengan negara di timur tengah. Blok Cepu salah satunya. Tapi lagi-lagi blok tersebut diolah oleh pihak asing yaitu ExxonMobile bekerja sama dengan Pertamina. Dikarenakan Pertamina tidak memiliki teknologi untuk mengeksplorasi blok Cepu itu sendiri. Komposisi penyertaan saham masing-masing 45 persen untuk ExxonMobile dan Pertamina serta 10 persen untuk pemerintah setempat dengan perincian 4,48 persen Bojonegoro, 2,18 persen Blora, 2,24 persen Jawa Timur dan 1,09 persen Jawa Tengah. Itu merupakan contoh dari sektor pertambangan.

Sekarang coba kita lihat dari sektor pangan di Indonesia. Indonesia mampu menghasilkan beras yg bisa dimakan rakyatnya sendiri ( swadaya ) untuk jangka waktu yg cukup lama. Namun lihatlah saudara-saudara kita yg mengemis dipinggir jalan, rumahnya dibawah kolong jembatan dan masih banyak lagi susah-susah yg lainnya. Kita bisa memberi makan orang luar negeri namun kita tidak bisa memberi makan saudara sedarah kita sendiri ! Mari kita ubah stigma buruk di negara ini, dimulai dari ANDA SENDIRI.